Selasa, 15 Januari 2013

Jokowi sulit membantu Persija Mengapa ?

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku kesulitan memberikan bantuan kepada Persija Jakarta. Sebab, hal tersebut terbentur dengan peraturan menteri dalam negeri.

"Ya kan enggak bisa, ada di permendagri kan?" kata Jokowi seperti dilansir dari Antara saat ditemui di Balaikota DKI Jakarta, Senin (14/1/2013).

Jokowi mengatakan, sesuai dengan Permendagri Nomor 22 Tahun 2011 disebutkan larangan penggunaan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah untuk klub sepak bola profesional. Meskipun kondisi finansial klub "Macan Kemayoran" ini sedang mengalami masalah, seperti tidak dibayarkannya gaji beberapa pemain, Jokowi mengaku tidak bisa memberikan bantuan ataupun santunan.

"Bedanya sama santunan apa, tetap enggak bisa," ujar Jokowi.

Namun, dia bisa memberikan sarana berupa lapangan sepak bola, yakni lapangan BMW yang rencananya akan mulai dibangun tahun ini. "Mereka minta lapangan, ya nanti lapangan BMW tahun ini sudah mulai bangun," kata Jokowi.

Tidak jauh berbeda dengan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama saat menerima penggemar Persija, Jakmania, pada Rabu (26/12/2012), menyebutkan bahwa selain terbentur permendagri, Pemerintah Provinsi DKI juga kesulitan memberikan bantuan karena bentuk Persija yang sudah menjadi PT Persija Jaya Raya.

"Harusnya mereka cari sponsor dari swasta karena bentuknya sudah perusahaan," kata Basuki.

Sampai saat ini, beberapa pemain, seperti Bambang Pamungkas, Ismet Sofyan, Leo Saputra, Ramdhani Lestaluhu, Rahmad Affandi, Andritany Ardhiyasa, dan beberapa pemain lainnya, melakukan mogok latihan karena gaji mereka belum dibayarkan oleh pihak klub

0 komentar:

Playlist


MU

Blogger Template by Clairvo