Selasa, 15 Januari 2013

Tajaman Rvp daripada Luis Suarez

MU vs Liverpool: Kemenangan Ganda Van Persie




Robin Van Persie, striker anyar Manchester United lagi-lagi menjadi petaka bagi gawang Liverpool. Laga dua tim merah Minggu (13/1/2012) itu kembali dimenangkan United.
Bertanding di kandang sendiri Stadion Old Trafford, Manchester, anak asuhan Sir Alex Ferguson unggul berkat gol Robin Van Persie pada menit 19 dan Nemanja Vidic pada menit 54.
Tim tamu memperkecil kedudukan pada menit 57 dari kaki eks striker Chelsea, Daniel Sturridge. Penyerang Liverpool itu mencetak gol perdana di laga debutnya bersama The Reds di ajang Liga Premier musim ini.
Tribun Jakarta (TRIBUNnews.com Network) melaporkan, hasil pertandingan semalam memberi makna khusus bagi Van Persie karena berhasil membawa timnya unggul dua kali dari rival abadi dalam semusim.
Van Persie memang pantas disebut sebagai momok pertahanan Liverpool. Striker berusia 29 tahun itu setidaknya 8 kali mengancam gawang Pepe Reina dengan 3 tendangan mengarah ke gawang.
Pada 23 September 2012, saat bertanding di Anfield, kandang Liverpool, striker Timnas Belanda itu mencetak gol penentu kemenangan Manchester United pada menit 81 juga dengan keunggulan 2-1.
Makna lain bagi van Persie adalah mantan striker Arsenal itu menambah koleksi golnya menjadi 17 gol menjauh dari kejaran Suarez yang mencetak 15 gol.
Sedangkan bagi United, hasil pertandingan ini memberi sinyal tegas bagi komptetitor bahwa ambisi Setan Merah meraih gelar ke 20 kian tak terbendung. Manchester City yang unggul 2-0 melawan Arsenal memang terus membuntuti. Namun rival sekota itu belum berhasil memperpendek jarak tujuh poin dari United yang mengoleksi 55 poin.
Dalam laga semalam, Van Persie menjadi petaka karena selain mencetak satu gol, dia juga mengirim passing lewat tendangan bebas di sisi kanan pertahanan kotak penalti Liverpool yang kemudian berbuah gol Vidic.
Gol pertama merupakan kecerdikan Van Persie menempatkan bola ke sisi kiri gawang Liverpool usai menerima umpan Evra di sayap kiri United.
Adapun Gol kedua diawali pelanggaran Martin Skrtel yang menjatuhkan Danny Welbeck di luar kotak penalti. Van Persie yang mengambil tendangan bebas mengirim bola ke tiang jauh di sisi kiri gawang Reina. Bola disambut Patrice Evra dengan sundulan, tapi kemudian diteruskan oleh Vidic yang kemudian berbuah gol.
Komentator ESPN Steve McMahon yang juga mantan gelandang Liverpool menyebut gol Vidic tersebut offsides. Sekilas gol seakan milik Evra, namun dari tayangan ulang tampak bola sempat menyentuh Vidic yang ada tepat di depan Evra.
Danny Welbeck menyatakan Van Persie memiliki kelas berbeda dalam pertandingan tersebut. "Dia membuat momen dalam pertandingan yang pemain lain tak bisa lakukan. "Bagus bagi kami memiliki dia di tim ini, apalagi saat dia menceploskan bola ke gawang lawan," kata Welbeck dikutip Skysports.
Welbeck juga mengakui bahwa keberadaan Daniel Sturridge membuat perbedaan di kubu Liverpool. "Dia membuat sedikit perbedaan, tetapi secara keseluruhan penampilan mereka baik karena punya banyak pemain berkualitas," kata Welbeck.
Secara umum pada babak pertama serangan bertubi dilancarkan Manchester United ke kubu Liverpool. Laga mulai berlangsung seimbang dengan Liverpool lebih menekan pada babak kedua. Masuknya Sturridge menggantikan Lucas Leiva di babak kedua membuat pertandingan lebih terbuka.
Liverpool kian berani mengancam gawang De Gea setelah Borini masuk menggantikan Sterling. Menurut catatan ESPN Soccernet, tuan rumah melepaskan 15 tendangan ke gawang Liverpool dan lima mengarah sasaran.
Sebaliknya Liverpool melepaskan 13 upaya dan hanya 3 yang mengarah sasaran. Sepanjang pertandingan terutama babak kedua, tim tamu lebih banyak menguasai bola dengan perbandingan 46:54.
Kendati kalah, Brendan Rodgers tetap berbesar hati. Dia mengaku bangga dengan permainan tim asuhannya. "Kami kecewa atas kekalahan ini tetapi tetap berbesar hati dengan fakta bahwa kami terus berkembang, masuknya Daniel Sturridge sungguh mengerikan," ujar mantan manajer Swansea itu. Rodgers mengungkapkan bahwa pada babak kedua performa Liverpool jauh lebih baik.
Usai turun minum, Rodgers memang mengambil inisiatif perubahan. Dia memasukkan striker Daniel Sturridge menggantikan Lucas Leiva. Sedangkan Ferguson menarik Ashley Young yang sempat mengerang kesakitan di lapangan untuk diganti Antonio Valencia. Rodgers juga menarik Raheem Sterling pada menit 62 dengan harapan Fabio Borini bisa ikut membongkar pertahanan tuan rumah.
Hasilnya cukup mengejutkan, gawang De Gea harus menerima sejumlah tekanan dari Sturridge, Suarez maupun Borini yang akhirnya berbuah gol Sturridge. Gol pada menit 57 tersebut berawal dari tendangan mendatar Kapten Liverpool Steven Gerrard yang ditepis oleh De Gea. Namun Sturridge merespon lebih cepat dibanding Rafael untuk menyambar bola muntah di dalam kotak penalti.
Beruntung Sir Alex Ferguson merespon cepat startegi Rodgers dengan menarik keluar Shinji Kagawa pada menit 77 diganti Phil Jones dan pada menit 80 memasukkan Chris Smalling masuk mengganti Vidic. Perubahan ini membuat lini tengah yang sempat terbuka bagi aliran serangan Liverpool kembali ketat hingga United mengunci kemenangan laga tersebut. 
tribunnews.com

0 komentar:

Playlist


MU

Blogger Template by Clairvo